May 12, 2008

EDENSOR

Sabtu 09 Mei 2008. Wehhh sial banget aku hari ini, sial bukan karena orang lain tapi karena IQ otak kiriku g imbang dengan otak kanan. hari ini adalah hari dimana aku harus berada di tempat makanan favoritku,yaitu kepiting telur tarakan. Kira-kira pemirsa bisa tebak ga, klo hari ni aku mau kemana??? hayo aku mau kemana?
masak seh g tau hari ini mau kemana?
Pemirsa(berkata dalam hati),"Tolol banget ini penulis, udah jelas tadi nyebut tarakan"

Aku," ya...,pemirsa kok g ada yg tau"

Pemirsa(masih tetep dalam hati),"Tuh kan tolol"

Aku,"Pemirsa, hari ini aku ke tarakan"

Pemirsa(pura-pura bego),"Wahh... beneran ketarakan? pesawatnya meledak gak, trus ada teroris ga, pesawat nya nabrak pohon?"

Aku,"ya engggak lah....!!!, emang pemirsa mau cowok bertubuh atletis,perut sixpack,wajah macho,idaman ibu-ibu yg punya anak remaja putri,berambut jagung tewas sia-sia"

Pemirsa( manyun ),"Ga ada semua ya?? gak yang gokil dong cerita hari ini. Pindah ke blog lain aja ahhhh"

Ok.pesen moral dari paragraf pertama ini adalah"Aku adalah cowok bertubuh atletis,perut sixpack,wajah macho,idaman ibu-ibu yg punya anak remaja putri dan berambut jagung"

Jadwal penerbangan hari ini adalah jam 11.40, otak kiriku langsung mengambil keputusan bahwa jarak antara rumah dan bandara juanda adalah X=30Km. Dengan kecepatan rata-rata V=60Km/jam maka aku akan sampai di juanda adalah T=30menit. Maka otak kiriku tanpa musyawara dengan otak kanan mengambil keputusan berangkat dari rumah jam 9.30wib. Jam 9.30wib akhirnya aku brangkat dari rumah sesuai jadwal yg direncanakan oleh otak kiri, sampai di Kilometer ke 5 otak kananku mengingatkan klo hp canggihku tertinggal dirumah. Mampus deh, Sopir taxi yg mendengarkan permintaan ku untuk balik kerumah terlihat sumringah krn pasti argonya tambah naik. Balik kerumah aku liat udah jam 9.50, lumayan lah masih ada dua jam lagi sebelum take off. Selama perjalan otak kiriku mulai cemas, karena rute perjalan tidak sperti biasanya. Rute perjalan sekitar lebih jauh 5Km dan macet. Otak kiri ku segera mengkalkulasi ulang seluruh perhitungan yg sebelumnya dibuat tadi. sekarang paling cepet sampai di bandara adalah 40menit.Seperti homo sapiens lainya klo udah kliatan susah baru minta bantuan. Kali ini otak kiriku minta bantuan pada otak kanan agar berdoa ga ketinggalan pesawat sriwijaya dengan nomor penerbangan 252. Otak kiri ku menyuruh sang supir untuk menambah kecepatan taxinya menjadi V=80Km/jam. sampai di juanda jam 10.15, aku liat jam, wesss!!! masih aman kurang satu jam lagi.Aku lsg check in tiket menuju tarakan

Petugas check in yg baik hati,"Lho mas, kok baru sekarang?"

Aku(dalam hati dan muka mendadak pucat),"Mampus koen,pasti salah jam...waduhh"

Petugas check in,"Wes kene mas tikete cepetan,penumpange wes melbu pesawat"

jika diterjemahkan kedalam bahasa nasional persatuan indonesia"Udah mas, mana tiketnya cepat!!,penumpang lainya dah masuk pesawat"

Aku(kembali ceria),"Lho bukane pesawat jam 11.40 baru brangkat?"

Petugas checkin yg baik hati,"Salah mas, yg bener 10.30.Udah skr bayar 30rb lalu lari ke gate 6"

Aku(kembali pucat),"trima kasi"

Dengan gaya spriter afrika aku berlari sekuatnya,kecepatan lariku berkurang setengahnya menjadi 5Km/jam karena bobot tas+isi 3,5Kg bergelantungan di punggungku. Baguussss..... udah sampe di ruang tunggu,setelah di cek....tidakkkkkkkkk!!! aku salah masuk ruang tunggu tyt yg aku masuki ruang tunggu 4,sementara sudah terdengar operator informasi berkoar klo pesawat dgn nomor penerbangan 252 segera brangkat. Aku kembali melakukan sprint mencari gate 6,jarak antara gate 4 dan 6 sekitar 100 meter,melakukan sprint V=5Km/jam aku sampai dengan T=1 menit dgn jumlah langkah 110 pijakan.

Buat pemirsa yg g ada kerjaan silakan dihitung sendiri ya!!

Akhirnya aku masuk di gate 6 dgn sehat wal afiat,sementara aku mencoba dgn muka tenang berjalan sendiri dilapangan menuju pesawat.bahkan aku sempet berfoto narsis.heheheheh

Sampai didalam pesawat, muka masih pucat,nafas ngosgosan,keringat meluncur dgn deras.tapi aku bener-bener beruntung,sekaligus sial.beruntung karena tadi otak kananku sempet berdoa agar tidak ketinggalan pesawat, sial karena otak kiriku salah melakukan analisa logisnya.

Selama perjalan aku mencoba niru-niru gaya para bule ketika g ada kerjaan yaitu baca buku. Yang jadi korban bacaanku kali ini adalah EDENSOR by ANDREA HIRATA, meski dah tamat berkali-kali tapi aku sangat suka membacanya(EDENSOR).Membaca edensor seakan akan aku ikut berpetualang bersama mas Andrea Hirata, wess pokok'e seeeep lah buku ini(Review buku ini dah terlalu banyak di internet dan blog). Selama perjalanan kondisi stabil dan cukup tenang kecuali homo sapiens duduk dua kursi didepanku, usia 2 tahun yang tingkahnya sunggu kekanak-kanakan. Selama perjalanan meneriakan kata AAAAAAAAAAAAAAAAA gak berhenti-berhenti kecuali saat sesegukan. Jam 13.30WIT sampai di balikpapan untuk transit dan menjemput penumpang balikpapan yg menujuk tarakan. Kali ini suasana lebih ceria,ada penambahan penumpang dibaris kusrisku,homo sapiens berjenis kelamin laki-laki umur 60tahunan batuk dengan tempo skitar 5 menit sekali duduk di urutan 19D. sedangkan tepat disampingku (19E) adalah ibu-ibu umur 50tahunan tanpa kenal lela mengajaku untuk berkomunikasi. Suara mesin pesawat dgn frekuensi 50dB sunggu membuatku nyaman krn aku sama-sekali tidak mendengar apa-apa dari ibu yg mengajak ngomong duduk di sampingku. Selama perjalanan tidur-setidurnya dan nyaman senyaman-nyamanya. Sampai ditarakan jam 15.30Wit,lsg dijemput temen dan menuju hotel harmoni.

Sampai dikamar hotel aku mengeluarkan semua peralatan tempurku, tapi kok ada yg kurang???, mapus nehhh.. buku EDENSOR ku manah???? aku coba lebih teliti lagi, tetep hasilnya nihil bahkan satu lembar halaman edensor pun tidak ada.Pasti terjatuh saat aku tertidur tadi,mukaku mendadak pucat,perutku bertambah berat seperti saat weekend kemaren di manado. Sumpah perasaanku sangat sedih, lebih sedih dari kehilangan sandal jepit saat sholat jumat kemaren.Ohh EDENSOR andai saja kau ditemukan oleh pramugari, pasti pramugari tersebut akan kujadikan pacarku. Oh EDENSORku semoga saja pramugari tersebut adalah kekasih baik hati yang mencintaiku apa adanya
Pemirsa(dalam hati),"Yang terahir kok kayak lagunya The Rock?? lagian siapa yang mau dengan homo sapiens bermuka mesum dan selalu mupeng kayak kamu"
PERHATIAN
Bagi siapa yg menemukan buku berjudul EDENSOR berwarna kecoklatan(seharusnya putih), harap segera menghubungi anakberbakti. yang menemukan dapat imbalan yang sangat pantas,jika pramugari akan di jadikan pacar tanpa tahap seleksi. Jika cewek biasa alias bukan pramugari, jadi pacar dengan seleksi yg sdikit lebih longgar. Jika cowok, ucapan trima kasih sebesar-besarnya

Oh EDENSOR... sekarang dimanakah kamu, apakah engkau baik-baik saja??? apakah engkau telah berada ditangan orang yang tepat??.


Ohhh edensor........................
Emang yang namanya "konco plek" selalu tau apa yg dirasakan oleh sahabatnya. Contohnya aku, ketika aku sedang sedih gunda gulana ada saja kabar yag mengiburku. hari ini wahyu temen satu sekolah menengah umum yang punya muka mirip bgt dengan orang india, Mengabarkan klo aku berhasil menjadi kordinator kelas IPA-1 untuk acara reuni smu-13 mendatang. Sunggu aku sangat merasa dipercaya,terharu,bangga dan senang bukan maen. Tidak semua orang bisa punya posisi terhormat seperti kordinator kelas IPA-1 reuni SMU 13 seperti aku.Intinya ini adalah jabatan palng tiinggi yang pernah aku raih selama hidupku. Tapi aku merasa bersalah juga kepada wahyu, bagaimana mungkin jabatan sepenting dan sestrategis itu bisa dipercayakan kepadaku padahal aku gak bisa dateng waktu konsolidasi. Jadi dengan sangat bijaksana dan berat hati jabatan itu aku kembalikan ke wahyu lagi.



Kini aku kembali berduka setelah kehilangan EDENSOR, aku baru saja kehilangan jabatan pentingku sebagai kordinator kelas IPA-1 reuni smu 13 surabaya.

1 comment:

Gudang Kambing said...

wuih, perjalanan tidak menyenangkan, semoga pulangnya euank