Munajat Anak Berbakti

Senin 2 Juni 2008, Kali ini adikku (irwanto) membuat ulah dengan melakukan perbuatan yang menurut kami sangat tidak terpuji. Dan tindaknya sungguh diluar nalar kemanusian. Kalo aja gak ada KOMNAS HAM, kami sekeluarga akan mengucilkan dia atau meng-klaim klo irwan mengalami mental diorder akut dan mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Entah kekuatan ghaib apa yang merasuki irwan melakukan perbuatan najis mugholadho seperti itu.
Pasti pemirsa bertanya dalam hati kayak gini," Emang adik kamu melakukan perbuatan najis apa,makan babi?"
Aku,"Bukan, lebih najis dari itu"
Pemirsa,"Adik kmu hamil diluar nikah"
Aku,"Ya olo tolong,adiku cowok!! masak hamil,klo menghamili mungkin"
Pemirsa,"Ooo, mengahalimi cewek ya??"
Aku,"Bukan!!!,ini lebih berat,lebih punya teste"
Pemirsa,"Apa'an, ya?? adik kmu nyopet, ngambil jemuran tetangga, Curanmor, ke gep lg ngintip orang mandi atau bikin aib dgn nyeritain ke temen-temanya klo punya kakak mirip ferdi nuril AAC?"
Aku,"Terima kasih pujianya dan telah menghiburku, tapi bukan itu semua"
Dengan gaya kepala tertunduk, seperti menanggung beban yang amat berat

Ok, gimanapun cepat atau lambat aib ini akan terbongkar juga. Daripada lama-lama dan pemirsa tahu berita ini dari sumber yang tidak kompeten. Mending anak berbakti yang menceritakan kejadian yang sesungguhnya.Sungguh postingan ku kali ini adalah paling berat, antara YA dan TIDAK. Sebenernya perbuatan adeku adalah dia ikut audisi CAK dan NENG Surabaya. Bukan masalah sebenernya klo tampangnya mirip kakaknya(anak berbakti), lha... ini tampang udah pas-pasan(pas buat orang g takut) aja udah takabur ikut audisi Cak Dan Neng Surabaya. yakin baget dia ga bakal bisa melewati edisi spektakuler. sungguh kami sangat malu dibuatnya. Bagaimana mungkin, apa kata dunia klo anak berbakti punya adik yang ikut audisi cak dan neng Surabaya??,mungkin karena salahku sendiri yang gak mampu mengawasi irwan dalam pergaulan bebas. Sungguh ini adalah kegagalan yang luar biasa dari ortu ku dalam 28 tahun berpengalaman mendidik anak. Apalagi klo sampe muncul di POJOK KAMPUNG JTV(stasiun TV lokal JATIM), weeiiiiihhh... bisa mampus karena malu kami sekeluraga.

Buat pemirsa yang mempunyai sanak,kerabat,family dan handai tolan yang masih remaja. Awasilah mereka!! jangan sampai pergaulan bebas mempengaruhi kerabat anda, seperti pengalaman pahit yang kami derita. Ingin sekali kami sekeluarga berkunjung ke kantor kelurahan dan meminta pak lurah untuk menghapus nama Irwanto dari daftar KK (Kartu Keluarga). Atau minimal mengundang Romy Rafael untuk memberikan sugesti positif kepada kami klo kami mampu menghadapi ujian ini.Sekarang kami sekeluarga hanya bisa pasrah dan ber-munajat untuk diberikan ketabahan lahir batin dan kekuatan iman.