Debat Agama Di Blog = Goblok (sebodoh-bodohnya orang bodoh)

Wuihh, g pernah anak berbakti nulis judul se-provokatif itu sebelumnya. Anak berbakti nulis judul tersebut karena punya alasan kawan. Dan alasannya lebih provokatif lagi yaitu masalah Debat Agama, atau Debat Siapa Yang Merasa Paling Bener.
Tanpa anak berbakti menyebutkan situs/blognya satu persatu, kawan pasti tahu dong minimal berkunjung ke site-site dengan topik agama. Dan disitu jelas dan pasti ada perdebatan, permusuhan, gontok-gotokan, cicus-cisusan dan dll dllan :D


Ketika saya membaca, pertama kali memang secara naluri ada semacam feeliing sakit hati. Dan ingiiiin sekali mencubit admin atau yang menulis konten nakal tersebut. Saya pun menyiapkan sanggahan, argumen, dalil untuk menyanggah apa yang tertulis di bog tersebut. Bahkan ingin sekali ikut membuka kejelekan agama dari orang yang nulis tsb. Semua argumen, ayat, pasal hingga butir sanggahan serta aib untuk menyerang sudah saya persiapkan dengan sempurna. Namun disaat akan saya akan posting (tinggal tekan send), Saya kembali berfikir "PANTES G SAYA NULIS SEPERTI INI?". Secara saya adalah mahluk cerdas yang diciptakan agar bisa berfikir mana yang baik dan mana yang buruk. Apakah saya jika menulis tanggapan/counter attack akan menajadi sama seperti mereka? Sedangkan cita-cita saya adalah ingin menjadi orang baik tanpa menyakiti orang lain ( dulu suka dengerin cerama AA gym ).

Bagi saya, blog atau situs, sangat tidak layak sebagai arena debat apalagi jika itu adalah masalah keyakinan. Dan sudah bisa ditebak, isi dari site tersebut hanyalah caci maki, gotok-gonto'an dan berisi hal-hal gak penting lainnya. Memang diakui, salah satu cara untuk menyebarkan ajaran agama adalah dengan cara berdebat/diskusi agama tapi bukan dengan cara sperti ini.  Saya juga sangat yakin jika berdakwa seperti ini(menjelek-jelekan ajaran lain), tidak akan membuat seseorang yang akan bertambah lemah imannya justru malah semaki yakin bahwah yang menulis ini adalah orang yang belum mengerti dengan ajaran agamanya sendiri.

Menurut saya lagi, klo mau berdebat mending membentuk suatu forum dimana ada wakil masing-masing keyakinan. Dan bagi kita yang tumpul masalah agama ini, mending mendengarkan, mencatat dan merenungkan apa yang telah kita dengar. Toh Tuhan gak pernah meminta agar kita mengikuti suatu ajaran agama, serta sama sekali gak rugi meskipun 1000 orang pindah keyakinan bersamaan. Berdakwah dengan menyakiti persaaan orang lain, seperti membuat aib bagi diri sendiri dan keyakinannya.

Akhirnya saya putuskan, saya g kan baca & mengunjungi blog/site yang ujung-ujungnya menghina/menjelek-jelekan kepercayaan orang lain. Bagi saya apa yang ditulis seseorang adalah gambaran sifat orang tersebut. Jika anda suka menyebarkan aib,menghina,kasar kepada (kepercayaan) orang lain, maka sudah bisa dipastikan anda adalah orang yang g mutu. Dan biasanya orang g mutu ini punya ciri gak punya manfaat atau selalu lupa dengan kejelekan dirinya sendiri.