Pernahkah, kawan-kawan berkunjung dan berkomentar pada suatu forum atau berdiskusi pada wall facebook? lalu ada tulisan semacam ini "Biasa gituloh Indonesia","Orang Indonesia Gituloh" atau "udah biasa di Indonesia" padahal topik yang dibicarakan adalah berkonotasi negatif (misal, korupsi,pelangaran,ketidaktertiban dll). Sungguh ini membuat saya sedikit tidak enak hati, karena saya adalah orang Indonesia dan tidak melakukan perbuatan negatif yang "biasa orang Indonesia".
Ketika saya, memberanikan diri komplain terhadap apa yang mereka tulis
"yang suka ngomong 'biasa Indonesia' itu orang manah sih? seneng banget menghina orang Indonesia. Saya yang orang Indonesia gak suka klo ada yang meremehkan orang Indonesia"
Balasan apa yang saya dapatkan?
1."nyatax gitu mau dbilang apa??? kalo dbilang lain,namax rekayasa ato boong"
2."saya jg org Indonesia,terserah anda,suka apa enggk,kenyataanya emank gtu kok,maka'y negara kita g maju2.."
Sungguh respon yang akan malah menyakitkan hati jika saya meladeni komentar mereka, jadi mending saya tinggalin. Daripada debat kusir menunjukan kebodohan saya.
Apa benar Indonesia seperti itu? apa benar juga bangsa lain yang lebih maju tidak melakukan hal yang sama dan bahkan lebih baik?
Mari kita update info tentang gempa jepang, disaat dunia terpukau dengan ketertiban warga jepang menghadapi bencana. Dunia juga dikejutkan dengan berita penjarahan toko dan bank yang ada di jepang. silakan mapir bertitanya disini. Apakah menjarah itu sifat bangsa Jepang? jelas bukan. Saya rasa, mereka menjarah hanya sebagai naluri mereka untuk bertahan hidup.
Lalu bagaimana Indonesia menghadapi bencana? puji syukur, tidak ada yang namanya penjarahan saat terjadi bencana. Klo kemaren pas bencana merapi ada penjarahan toko, itukan rekayasa wartawan ANTV.
Itu contoh kecil, yang menurut saya semua bangsa sama. Ada yang melakukan berbuatan tercela ada juga yang melakukan perbuatan terpuji.
Banyak yang bilang bangsa ini sedang sakit, tapi tidak berbuat apa-apa, seolah pasrah menunggu kematian sambil memaki-maki dirinya sendiri. Jika anda setuju "Bangsa ini sakit", trus apa anda bilang "mau diapain lagi?". Apa anda tidak ingin bangsa ini sembuh?
Saya menulis ini bukan untuk menggalang dukungan, ataupun simpati terhadap forum yang saya komentari diatas( sudah gak penting ). Melainkan hentikanlah mencemooh bangsa sendiri, merendahkan kualitas bangsa sendiri, pesimis dengan nasib Indonesia, atau mungkin menyesal dilahirkan sebagai orang Indonesia. Jika anda merasa itu salah, mending kita perbaiki bersama toh juga untuk Indonesia.
coba bayangkan jika ada orang negara lain ngomong "biasa orang Indonesia" dalam konotasi negatif. marahkah anda? atau malah menyetujui omongan dari orang dari bangsa lain tersebut?
Akan enak dibaca jika anda berkomentar seperti pada sebuah judul berita
Indonesia meraih juara umum matematika internasional -> "anak Indonesia gitu loh!!"
Indonesia juara umum Fisika Internasional -> "udah biasa kaleee"
Robot B-Cak juara dunia di Amerika ->"Indonesia udah biasa juara, gan"
Indonesia tidak bisa dibangun dari keluh kesah, mari bangun Indonesia dengan semangat positif
mari bangun Indonesia bersama
6 comments:
Link nya sudah terpasang di blog saya, mohon backlink ya.. makasih
Dunia Gie
semua harus maju, dimana ada orang sadar disitu pasti ada orang sakit
benar...kita ga boleh ngerendahin bangsa sendiri...tapi kalo itu ga dilakukan para pak jabat yg hoby korupsi bakal adem ayem dan senang...coba bayang kan negara kita yang kaya akan hasil bumi kalah maju ama jepang yang cuma sebesar tai idung...salah nya dmn? kalo di luar sana para anak2 bangsa yg jenius di fasilitasi untuk meneliti oleh negaranya, kalo negara kita yang jenius disuruh cari kerja sendiri, krn dana nya udh masuk kantong duluan....wah gmn mau maju...kita mengkritik bukan nya ngerendahin tapi supaya yang menjabat sadar untuk membangun indonesia bukan malah ngincar APBN...
@heri, saya setuju.
Cuma kritik dan merendahkan jelas beda maksudnya.
Pemrintah masih banyak yang perlu dikritisi, memang jika kita baca beberapa media para terpelajar lebih suka bekerja di luar negeri karena ada modal untuk penelitan.
Sedangkan pemeritah Indonesia, sepertinya gak peduli dengan para ilmuwan.
Jadi layak kita sebut, Pemerintah (pihak yg terkait) gak punya otak. Tapi bukan orang Indonesia gak punya otak.
Sangat mengerti dengan kekesalan anda...karena saya juga udah geregetan banget liat anak2 sekarang dengan otak kosongnya asal njeplak aja congornya.
Udah gk ngerti apa2 komentar gk enak lagi...!!!! Aaaaarrrggghh!!!!
BANGSA YANG BESAR BUkAN HANYA MENGINGAT PAHLAWANNYA DAN TIDAK MELUPAKAN SEJARAHNYA,
TAPI JUGA TIDAK MENINGGALKAN BANGSANYA SENDIRI KETIKA SEDANG HANCUR
setuju.
sudah saat nya Indonesia bangkit dengan segala pemikiran positif.
kita bisa buat mobil.
kita bisa buat robot.
kita bisa juara olimpiade matematika.
kita bisa.
Post a Comment