May 30, 2009

JANGAN CUMA COPY PASTE

Beberapa saat yang lalu saya sedang coba-coba membuat dock menu dari http://www[dot]ndesign-studio[dot]com agar bisa berjalan pada platform blogspot. Setelah 30 menit saya utak-atik,saya memutuskan untuk googling mencari tutorial yang di maksud. Ahhaaa ada tutorial!!!, ternyata cara yang dipake sama saja seperti yang saya coba.Ok, saya akhirnya mengalah (mungkin saya ada yang kurang dalam penulisan code) saya coba lagi(plus COPAS dr tutorial) hasilnya nilll!!

Lumayan kesel juga waktu saya 145 Menit terbuang sia-sia(seharusnya isa buat pacaran),bahkan blog yang udah cukup terkenal pun menulis artikel yang sama tanpa memberi bukti.Tolonglah buat temen-temen bloger,tulisnya apa yang bener-bener sesuai dengan hati dan kemampuan.

JANGAN CUMA COPY PASTE

May 26, 2009

A Little About Majapahit

As we know that in the past, Indonesia contained of many kingdoms. Those Kingdoms in Indonesia were Kutai, Taruma Negara, Kalingga, Mataram Hindhu, Medang, Kahuripan, Kediri, Singasari, Majapahit, Pajajaran, Demak, Pajang, Mataram, and Banten. And from all of those Kingdoms, that is Majapahit which is the biggest Kingdom in Indonesia. Majapahit Kingdom existed at 1290 – 1500 and located at Trowulan Mojokerto. Realizing that I live nearby the former site of Majapahit, it will be very interesting if we know deeper about Majapahit.

The existing of Majapahit began when Singhasari Kingdom was shettered by Kediri, Kertanegara (The King of Singhasari) was murdered by Jayakatwang from Kediri. The biggest mistake of Jayakatwang was not to kill Raden Wijaya (son in law of Kertanegara). Moreover, He gives a land called Tarik for Raden Wijaya. Sooner, Tarik was built and called Majapahit. This name was taken from maja fruit which tasted bitter (pahit-Indonesia). After that, Raden Wijaya tried to get support from Mongol to take vengeance to Jayakatwang. Jayakatwang was murdered by Raden Wijaya. Later, Raden Wijaya was appointed as a King of Mojopahit which called Kertarajasa Jayawardhana.

In the beginning of Kertarajasa Jayawardhana’s rule, Majapahit faced many revolts, such as the revolt of Ranggalawe, Sora, Nambi, and Kuti. But it could solve well when Hallayudha was murdered. Sooner, Raden Wijaya or Kertarajasa Jayawardhana died on 1309.
The rule of Majapahit was continued by Jayanegara, the son of Raden Wijaya. But he was an amoral king. Later he murdered by his physician, Tanca. After Jayanegara died, the rule of Majapahit was taken by Tribhuana Tunggadewi. Under Tribhuana’s rule, Majapahit become bigger. Tribhuana’s rule then continued by Hayam Wuruk, her son.

Majapahit experienced its ‘golden age’ under its last great ruler Hayam Wuruk (1350–1389) with his chief minister, Gajah Mada whose reign is extolled in an epic poem, Nagarakertagama (1365). This poem claimed an empire for Majapahit covering much of peninsular Malaya, Sumatra, Borneo, Sulawesi (Celebes), Bali, and other islands, though its control in the more far-flung areas must have been weak.

After reached its ‘golden age’ in the 14th century, the authority of Majapahit becomes weaker. Moreover in the 1405-1406 there was a battle called Perang Paregreg between Wirabhumi and Wikramawardhana which were brothers. In addition, there was influence of Islam which replaced Hindhu. And the last remnants of Majapahit's authority had been extinguished and many of its royal family had fled to Bali.

That's a little about Majapahit.
After this let's just have a trip with me around archeological sites of Majapahit in Trowulan Mojokerto in the next post.
see ya!

by:http://mumblingeveryday.blogspot.com

May 24, 2009

Ungkapan Cinta

Banyak cara untuk mengungkapkan perasaan cinta terhadap pasangan. Ada yang dengan cara memberikan bertangkai-tangkai mawar merah, ada yang memberikan seribu puisi romantis, menyanyikan lagu cinta di cafe atau yang lebih extrem lagi ikut-ikutan acara reality show termehek-mehek atau CLBK. Bagi anak berbakti sendiri, mengungkapkan perasaan cinta adalah sesuatu yang "dalam" dan harus dengan penuh kejujuran. Posting kali ini adalah sekelumit cerita tentang cara kami(anak berbakti dan Mumble mengungkapkan persaaan cinta diantara kami.

Mungkin para pemirsa sangat setuju,agar feel "ROMANTIS" dan tak terlupakan ketika menyampaikan curahan hati kita ke pasangan harus ada 3 kriteria yang dipenuhi yaitu
* kapan saja
* dimana saja
* Spontanitas
Ketiga kriteria diatas telah kami penuhi, untuk mendapatkan feel romantis dan terkadang banyak orang yang jadi korban dalam pengungkapan perasaan cinta kami. Pada saat nonton tv, ngobrol santai, menulis blog bahkan ketika makan. Dan salah satu adegan tak terlupakan dimana kami saling mengungkapkan perasaan cinta adalah saat menonton the origin wolverine.

14 Mei 2009, adalah hari yang sangat bersejarah bagi para penikmat film The Origin Wolverine tapi bukan kami. Duduk di deretan C11 dan 12 merupakan tempat yang paling nendang bagi para penikmat film. Secara skala 10 film ini dapat penilaian dari kami 8, masih kalah satu point dengan film yang kami buat sendiri di selah-selah adegan bioskop yang kami tonton. Ditengah adegan saat wolverine cakar-cakaran (beradu cakar) dengan Viktor, tampak dua penonton tepat di depan kami sangat gelisah dengan toleh kanan kiri (mungkin cemas klo wolverine akan kalah dari viktor) dan entah mengapa saya bahagia sekali dengan tampang cemas mereka. Tiba-tiba kekasih tercinta anak berbakti, dengan sangat cerdas memberitahu sebab musabab mereka menjadi gelisah. Sambil berbisik mesrah

Mumble,"Mass.......!!! kamu kentut ya?"
Anak Berbakti,"Iya....sayang!!"
Mumble,"I love you too, honey" (oowwww sooo sweat....)

Setelah saat berlalu, kedua penonton tamapak mulai tenang menikmati kembali film. Adegan demi adegan dilalui dengan begitu menegangkan begitu pula dengan kekasih saya yang nampak begitu gelisa. Badanya bergetar hebat, disaat wolverine beraksi kejar-kejaran pake motor.Sambil memiringkan posisi tubuh ke kiri sebesar 30 derajat sempurna dengan posisi pantat terangkat sebelah, manusia yang digadang-gadang menjadi wanita paling cantik di Indonesia ini mengaku khilaf. Dengan perasaan tanpa beban, mumble kembali berbisik mesrah

Mumble,"Maassss....!!! Adhek kentut"
Anak Berbakti, "I do love you too" (owwwwww makin soo sweatttt ae)

Lalu disertai, beberapa penonton didepan kami ikut-ikutan gelisah kembali. Sungguh kami tak pernah melihat penonton yang sangat menjiwai dr film yang mereka tonton seperti layaknya mereka. Terlihat sekali muka mereka sedang mengalami kebingungan,menahan marah,tak nyaman dan jika dikerucutkan menjadi sebuah kondisi. Mereka sedang mengalami (menurut istilah medis) "nggaple'i situation" dimana kondisi ini kadang membuat mereka lupa diri bahkan mengalami mental disorder jika over dosis "nggaple'i situation". Sesaat setelah situasi tenang, giliran anak berbakti yang mengambil sikap miring 30 derajat sempurna dengan satu sisi pantat terangkat sambil mengeluarkan emisi oksidan. Kedua penonton didepanku makin tidak terkendali perilakunya, toleh kanan toleh kiri diakhiri dengan menoleh ke atas. Sesaat kami berpandangan seakan dia telah bertelepati denganku dan berkata

penonton1,"he!!! aku ngerti kamu yang kentut dr tadi"

dan tak lama kemudian, suara nyata datang dari atas berbunyi,"Anjrit, ambu entut"

Yup, begitulah cara pengungkapan persaan cinta kami. Penuh dengan kejujuran dan ketulusan, jika ada pepatah mengatakan "Ciuman yang tulus dapat melelehkan hati yang keras" maka bagi kami (maaf agar terlihat lebih romatis maka akan di tulis dlm bahasa inggris)

The deep true fart reflects the true love

Keren kan???!!